Apa jadinya kalau vendor ponsel dan software virtualisasi berkolaborasi? Ya sudah pasti bakal lahir ponsel dengan teknologi virtualisasi.
LG Electronics menyiapkan telepon selular yang juga siap menjadi mesin virtual.
Bukan isu baru kalau sejak lama sering terjadi tarik ulur antara perusahaan dan karyawan mengenai penggunaan ponsel pribadi untuk mengakses data perusahaan. Maklumlah sekarang ini yang namanya bekerja tidak harus selalu di kantor kan? Dan perangkat mobile pun semakin cerdas bak komputer.
Hal ini diendus LG Electronics sebagai sebuah peluang pasar baru. Bersama VMware, vendor yang piawai dalam teknologi virtualisasi, LG akan merilis smartphone Android yang dilengkapi fitur virtualisasi. Artinya, dengan satu ponsel, karywan bisa menggunakannya untuk urusan pekerjaan maupun pribadi. Data kantor akan aman tersimpan di ruang 'virtual' yang dipagari sistem keamanan dan compliance berkelas enterprise.
Langkah ini sekaligus menjadi strategi cerdas LG untuk membesarkan pangsanya di segmen enterprise. Pasalnya beberapa analis memperkirakan penetrasi perangkat mobile akan semakin deras ke lingkungan TI korporasi padahal tidak dilengkapi sistem keamanan yang memadai.
Sementara bagi VMware, inisiatif virtualisasi di platform mobile sebenarnya bukan hal baru. Sekitar November 2008, VMware pernah merilis sebuah aplikasi virtualisasi yang bisa memisahkan sistem operasi, aplikasi, dan data pada ponsel dalam mesin virtual yang terpisah. Aplikasi ini dikenal dengan nama Mobile Virtualization Platform (MVP).
Bagaimana respon pasar terhadap kolaborasi dua vendor besar ini? Tunggu saja sampai produknya digelontorkan ke pasar tahun depan.
Sumber : http://www.infokomputer.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar