Cross Siapkan Gadget Android di Bawah 1 Juta

Jika sekarang ini banyak smartphone berbasis Android dengan harga paling murah nyaris Rp 2 juta, produsen Cross berani menghadirkan gadget sejenis dengan harga kurang dari Rp 1 juta.
Cross dikenal sebagai merek ponsel lokal dengan harga terjangkau untuk konsumen entry level. Namun meski harga jualnya amat ekonomis, Cross telah mengantongi standar Eropa yang menjamin kualitas produknya.

Menyambut tahun baru 2011 ini Cross memperkenalkan seri CB 83 AT, ponsel QWERTY dengan kemampuan dual GSM, TV analog, modem, dan feature jejaring sosial.

Desain model CB 83 AT menyerupai Nokia C3 dengan berbagai feature yang cukup serupa namun lebih terjangkau harganya, hanya Rp 400 ribu. Ponsel yang masih mengandalkan koneksi GPRS ini memakai modem yang mampu optimal untuk ber-Internet dan mudah dijadikan modem pada notebook atau PC.

PT Aries Indo Global (AIG) sebagai distributor Cross optimistis menjual hingga 1 juta unit untuk melengkapi penjualan hingga 500 ribu sebelumnya. Produsen yang merupakan sister company distributor notebook merek Advan dan monitor Advance ini juga tengah menyiapkan gadget Android dibawah 1 juta sebagai respon atas tingginya permintaan pasar atas smartphone berbasis Android. Produk ini direncanakan hadir diakhir bulan Januari 2011 nanti.

Teddy Tjan, Marketing Director PT AIG, menampik keraguan banyak pendapat mengenai kemampuan menjual smartphone Android dibawah Rp 1 juta. Menurut Teddy, pihaknya masih bisa mendapat margin dengan harga jual yang ekonomis ini karena bermain di volume yang besar selain juga telah menyiapkan pabrik ponsel di tanah air agar ongkos produksi bisa ditekan.

"Hal ini bisa dilihat dari kinerja kita selama ini. Kalau tidak untung tidak mungkin kami bisa mencapai market share yang besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkap Teddy lebih lanjut.



sumber : infokomputer.com

Facial Recogniton Facebook, Seru tapi Berbahaya

Bila Anda termasuk orang yang eksis dan doyan menggunggah foto kemudian menandainya (tagging), ada berita gembira dari Facebook.

Situs pertemanan garapan Mark Zuckerberg ini baru saja menelurkan feature teranyarnya. Hebatnya, feature tersebut mampu mengenali wajah pada foto yang ditandai (tagged) secara otomatis.

Peranti lunak pengenal wajah ini sebenarnya mulai diperkenalkan di akhir September 2010 lalu. Cara kerjanya adalah dengan mencocokkan wajah orang dalam foto baru dan foto lainnya yang kemungkinan bakal ditandai juga.

Sebagai contoh, katakanlah ada seorang teman yang baru saja menggunggah foto dan Anda ada dalam foto tersebut. Nah, jika program pada peranti ini menemukan foto Anda lainnya dan menurutnya cocok, ia akan otomatis melakukan tag nama Anda di foto tersebut. Manfaatnya, teman Anda tidak perlu capai-capai menandai foto Anda secara manual satu persatu.

Adanya feature “tag suggestion” akan membantu peranti lunak ini membedakan wajah Anda dengan orang lain. Atau, jika Anda sudah pernah ditandai sebelumnya, bisa juga menggunakan “group tagging” yang memungkinkan pengguna untuk mengetikkan satu nama sekali saja dan menerapkannya pada semua foto yang berisi orang tersebut. Namun demikian, media sosial beranggota setengah miliar pengguna ini tetap menawarkan tag individu secara manual.

“Alih-alih mengetikkan nama orang yang ditandai sebanyak 64 kali, kini yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan penyimpanan untuk menandai seluruh gambar sekaligus. Jauh lebih mudah dari sebelumnya,” tulis Facebook melalui blognya.

Namun perlu diingat, teknologi ini juga memiliki kerentanan. Vendor keamanan jaringan, Sophos juga membenarkan hal ini. Keresahan lainnya pun nampak dari pengumuman Facebook yang menyatakan bahwa “pengguna dapat menonaktifkan feature ini melalui pengaturan privasi”.

Ini [mungkin] berarti, seolah-olah feature ini sudah di-setting secara default, bukan? Untuk menonaktifkannya, pengguna dapat menggunakan feature switching off untuk menjaga nama anda dari otomatisasi tagging foto. Kini pilihan berada di tangan Anda. Mau menggunakan feature pengenal wajah atau tidak?



Sumber : infokomputer.com

Tabulet: PC Siapa Saja, Kapan Saja, Dimana Saja

Cita rasa lokal dengan ide lokal. Inilah yang coba diusung Tabulet—tablet PC Android buatan lokal yang baru saja dirilis.

Meski masih baru, Tabulet berani membuat Tagline “PC for everyone. anytime. Anywhere”. Sesuai dengan namanya, Personal Computer (PC) ini berjanji akan memanjakan para pengguna untuk dapat membawanya kapan saja, kemana saja, dan dimana saja.

Dalam peluncuran Tabulet yang berlangsung di Jakarta pada pertengahan Desember lalu, pendiri Tabulet membeberkan maksud dan tujuan dibuatnya Tabulet. Ialah agar setiap warga negara Indonesia bisa memiliki sebuah PC. Alhasil, dirancanglah sebuah tablet PC yang bisa digunakan selain untuk entertainment juga mumpuni untuk tugas sekolah ataupun pekerjaan kantor. Adapun target yang dibidik perangkat berprosesor 720 Mhz ARM 11 ini mencakup usia muda sampai dewasa, pun dengan harga yang terjangkau kantong.

Adalah Tabulet Mech, besutan pertama Tabulet yang kini menjadi andalan mereka. Mengusung desain yang tipis, sehingga ringan dibawa kemanapun. Adanya tombol multifungsi di bagian belakang juga menjadikan pengoperasian perangkat bermemori 256 MB DDR 2 ini terasa mudah. Perangkat yang menggunakan hardware keluaran Korea dan software buatan Amerika ini pun mengklaim produknya dapat melakukan proses secara cepat, juga dengan baterai Li-Battery 1500 mAh 7,4V yang tahan lebih lama sekitar 4,5 jam. Seperti juga tablet PC pesaingnya, pengguna Tabulet dapat meng-upgrade firmware secara online, melalui www.tabuletpc.com. Apalagi ditunjang dengan koneksi wireless LAN 802.11 b/g.

Dipadu dengan speaker berkualitas, tablet berbobot 320 gram ini juga sanggup memainkan 1080p HD movie. Untuk penyuka games yang bosan jika harus membayar tiap kali mengunduh games terbaru, Tabulet bisa menjadi solusi alternatif. Pengguna bisa mendapatkan games-games seru favorit Kaskuser di Android Market. Ditambah dengan tipe layar berukuran 7 inch yang multi touch, menyamankan jari jika harus menggeser dengan dua jari sekaligus. Demikian juga dengan feature accelerometer-nya, membuat pengalaman nge-game jadi lebih atraktif. Saat ini, perangkat berdimensi 220 X 100 x 15mm (L x W x H) ini telah dipasarkan seharga Rp1.990.000. Tertarik?



Sumber : infokomputer.com

Evolusi HSPA Wujudkan 4G yang Mumpuni

Tak lama lagi, operator akan dapat mencapai data puncak lebih dari 650 megabit per detik (Mbps). Ini terjadi berkat standarisasi Long Term HSPA Evolution yang diadopsi para penyedia layanan bergerak.

Di wilayah Amerika, Nokia Siemens Networks (NSN) bekerjasama dengan T-Mobile USA dalam menyediakan layanan Long Term HSPA Evolution untuk meningkatkan layanan broadband super cepat.

Adapun feature-feature utama Long Term HSPA Evolution yang diusulkan ini akan diterima dalam rapat pleno 3GPP RAN yang diadakan pada 7-10 Desember lalu. “Kami sangat percaya dengan evolusi HSPA yang berkelanjutan seiring dengan upaya pengembangan lebih lanjut LTE dan LTE Advanced,” kata Neville Ray (chief technology officer, T-Mobile USA).

Ray juga menambahkan, bahwa berkat teknologi Long Term HSPA Evolution, jaringan broadband bergerak 4G dapat ditingkatkan. Dalam waktu dekat hal ini sudah direncanakan. “Ketika permintaan pelanggan terhadap layanan data nirkabel meningkat, kami memiliki posisi yang kuat dalam hal kecepatan, cakupan, dan jalur evolusi layanan broadband bergerak” imbuh Ray.

Sementara itu, Keith Sutton (head of the WCDMA business line, Nokia Siemens Networks), mengatakan permintaan kecepatan data yang lebih tinggi dan pertumbuhan layanan broadband bergerak terus mendorong kebutuhan untuk memajukan kedua teknologi HSPA dan LTE.

“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk kedua teknologi tersebut. Sebagai pemimpin dalam evolusi HSPA, kami telah menunjukkan kecepatan melebihi 100 Mbps pada Mobile World Congress awal tahun ini. Saat ini, kami juga memiliki jumlah pelanggan HSPA terbesar dengan hampir 200 operator di seluruh dunia. Mendorong standarisasi teknologi baru ini merupakan kelanjutan alamiah dari upaya kami untuk mewujudkan potensi penuh dari HSPA,” pungkas Sutton.



Sumber : infokomputer.com

Router Cisco Mengangkasa

Wow panggilan telpon VoIP dari luar angkasa!

Cisco berhasil melakukan pengujian Internet Routing in Space (IRIS). Selain melakukan upgrade software router Internet Protocol (IP), vendor jaringan ini juga sukses melakukan panggilan telpon dengan VoIP saat mengorbit di luar angkasa. Ini pertama kalinya perangkat Cisco dapat digunakan tanpa bantuan infrastruktur di bumi untuk menyalurkan panggilan.

Hasil pengujian ini bukan cuma membuktikan kecanggihan perangkat milik Cisco. Tetapi juga memperlihatkan sebuah lompatan dalam teknologi satelit. Teknologi yang ada saat ini masih mengandalkan hub di bumi untuk mengantarkan sinyal suara dan video antara satelit dan pengguna akhir. Selain suara dan video, saluran komunikasi ini juga bisa mengalirkan data lho.

Cisco ternyata serius 'melangkah' ke luar angkasa. IRIS, misalnya, adalah inisiatif yang sengaja disiapkan Cisco dalam mengembangkan jaringan komunikasi via satelit. Bahkan sebuah inovasi produk sudah digelontorkan, yakni sebuah router IP untuk satelit dan pesawat luar angkasa (Cisco 18400 Space Router). Router yang memiliki toleransi terhadap radiasi ini diluncurkan pertama kali di Intelsat 14, sebuah satelit komunikasi geostationary.

Menggandeng Astrium, Cisco juga meneliti jenis-jenis aplikasi yang bisa diterapkan pada router ruang angkasa. Salah satu hasilnya adalah multicasting, yakni proses pengiriman informasi ke beberapa komputer secara simultan melalui satu transmisi. O ya, keberhasilan routern Cisco mengangkasa kali ini juga menjadi kesuksesan Cisco Unified Communications Manager Express untuk melakukan panggilan telpon via router di ruang angkasa. Nah, menelpon ke mana saja jadi mudah, termasuk ke ruang angkasa :).



Sumber : http://www.infokomputer.com/

Saatnya LSM Melek TI

LSM-LSM di Indonesia sebaiknya harus mulai menyadari pentingnya peranan TI sebagai media penyampai misi mereka kepada masyarakat.

Banyak manfaat yang bisa diraih dari pemanfaatan TI oleh lembaga-lembaga nirlaba semacam LSM dan organisasi lainnya.

Misalnya, dalam pelaporan serta distribusi informasi kepada pihak-pihak terkait, baik pemerintah, penerima bantuan, maupun pemberi donasi/kontribusi. Laporan yang cepat dan akurat bisa menambah akuntabilitas dan kredibilitas terhadap lembaga tersebut.

Benefit lain dapat diperoleh dari penggunaan social media dalam mengampanyekan dan menyosialisasikan keberadaan lembaga, misi, serta program-program mereka. Khususnya pada era Facebook dan Twitter sekarang ini, LSM yang melek internet sangat berpotensi mendulang perhatian yang lebih besar.

Hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan TI dan Public Relations/Marketing Communications semacam inilah yang dibahas dalam acara “Microsoft NGO Connection Day”. Seminar sehari yang berlangsung di Hotel Sahid Surabaya, hari ini (14/12), diikuti oleh sekitar 50 perwakilan dari LSM-LSM setempat.

Beberapa topik yang dipaparkan dalam Microsoft NGO Connection Day antara lain adalah :

* Gambaran Teknologi Informasi yang efektif untuk Lembaga Nirlaba
* Program Komunitas Microsoft yang dapat diikuti oleh Lembaga Nirlaba
* NGO dan Media: Belajar bagaimana cara menggunakan media untuk menyampaikan pesan dengan lebih baik.Tips Membina Hubungan dengan Media
* Social Networking dan Online Tools untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara menggunakan media sosial untuk berkomunikasi secara lebih efektif
* Trend Teknologi saat ini

“Program seperti NGO Connection Day yang diselenggarakan Microsoft ini dapat meningkatkan daya saing lembaga untuk mencapai tujuan dan memberikan layanan prima terhadap masyarakat,” kata Ade Cahyadi (Head of Finance and Administration ASEAN Foundation).

Dalam kesempatan ini, Microsoft bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan Jawa Pos. Microsoft pun memberikan promo paket software original kepada setiap lembaga yang terdiri dari 6 produk dengan maksimum 50 lisensi per produk.



Sumber : http://www.infokomputer.com/

Canon LaserShot LBP6200D Cepat dan Hemat

Canon kembali melahirkan anggota keluarga terbaru pada jajaran printer lasernya, yakni LaserShot LBP6200D dengan desain kompak dan kokoh.

Menyasar segmen UKM dan instansi berskala menengah, printer laser monokrom LBP6200D mengandalkan kecepatan cetak yang tinggi, mencapai 25 ppm.

Hal ini dimungkinkan berkat teknologi Driver CAPT 3.0 dan Hi-SCoA (Hi-Smart Compression Architecture). Keduanya bersinergi dalam mengefisienkan proses pencetakan, yaitu dengan mengambil alih beban konversi data pencetakan dari memori printer ke komputer, kemudian memampatkan data siap cetak sebelum dikirim ke printer.

Walhasil, kerja printer laser beresolusi cetak 2400 x 600 dpi ini jadi lebih ringan dan menjamin waktu respon cetak lebih responsif.

Printer laser LBP6200D dilengkapi pula kemampuan pemanasan (warming up) yang gegas. Hanya butuh waktu 10 detik sejak dinyalakan sampai siap digunakan. Selain itu, printer ini juga responsif dan cuma perlu waktu 6 detik guna mendapatkan cetakan pertama.Lebih hemat listrik, bukan? Apalagi, konsumsi dayanya saat sleep mode 1,4 watt saja.

Penghematan lain, menurut Canon, bisa diperoleh dari biaya perawatan yang lebih murah. Pasalnya, LBP6200D menggunakan All-in-One cartridge yang menggabungkan toner dan drum sehingga penggantian toner cartridge dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Di Indonesia, printer Canon LaserShot LBP6200D dipasarkan dengan harga Rp2.325.000. Untuk toner cadangan, bisa membeli Toner tipe EP-326 (2.100 halaman, 5% coverage) senilai Rp700.000.



Sumber : http://www.infokomputer.com

NSN Sabet Best Managed Support Services Vendor Award

Penggerak layanan telekomunikasi global, Nokia Siemens Networks (NSN) sukses menyabet Best Managed Support Services Vendor of The Year dari Telecom Asia.

Ini berarti, NSN mendapat pengakuan atas jasa layananannya dalam mendukung operator jaringan.

“Penghargaan ini menegaskan kembali bahwa menjadikan pelanggan sebagai prioritas adalah satu-satunya cara untuk sukses, “ ujar Andy Wong (Head of Services, Hong Kong, Nokia Siemens Networks) ketika menerima penghargaan tersebut di Hong Kong.

Dalam sejarahnya, NSN telah menyediakan layanan managed services bagi penyediaan layanan tetap, bergerak, transport, dan layanan bernilai tambah untuk 117 jaringan multi-vendor dan melayani lebih dari 60 persen elemen jaringan untuk pemasok infrastruktur jaringan inti di seluruh dunia.

Sebagai faktor pendukung kesuksesan NSN dalam memperoleh penghargaan tersebut adalah dimenangkannya proyek managed services penting di India. NSN juga berhasil mengelola jaringan milik 148 operator di seluruh dunia dengan basis pelanggan gabungan mencapai 400 juta. NSN telah membuat banyak terobosan di bidang managed services sepanjang tahun terakhir. Di antara proyek besar yang dimenangnkan di kawasan Asia Pasifik adalah antara lain Vodafone Hutchison Australia (VHA) dan ICON+ Indonesia.

Selama 3 tahun kontrak dengan ICON+, NSN menyediakan layanan lengkap termasuk layanan pengelolaan kesalahan, konfigurasi dan pengelolaan kinerja yang ditawarkan oleh Global Network Solution Venters (GNSCs) jarak jauh.

Dalam beberapa tahun terakhir, NSN juga berhasil meraih pengalaman yang siginifikan dalam membangun, merencanakan, mengoperasikan, dan mengoptimalkan jaringan dan layanan. Perusahaan ini telah mentransformasi cara penyediaan layanan-layanan tersebut dari jarak jauh melalui model penyediaan global yang unik, terkonsolidasi dan terpusat. Saat ini, NSN mengelola 520.000 elemen jaringan dan 180 juta pelanggan dari jarak jauh.

Ketika industri telekomunikasi mengalami konsolidasi, peningkatan kesepakatan pemakaian jaringan bersama, dan ko-eksistensi teknologi layanan tetap dan bergerak, NSN membantu operator mengurangi kompleksitas dan inefisiensi operasional dari jaringan multi-teknologi dan multi-vendor.



Sumber : http://www.infokomputer.com/

Fujitsu Eternus CS Lindungi Data UKM dan Enterprise

Fujitsu memperkuat portofolio solusi perlindungan data dengan meluncurkan generasi kelima ETERNUS CS High End dan generasi kedua ETERNUS CS800 Data Protection Appliance.
Kedua protektor data tersebut ditujukan bagi pasar yang berbeda. Nama pertama menargetkan perusahaan berskala besar, sementara nama kedua lebih cocok untuk bisnis skala kecil dan menengah.

ETERNUS CS High End V5 untuk infrastruktur dinamis ini adalah penerus dari solusi perlindungan data CentricStor yang menyediakan proteksi di lingkungan infrastruktur heterogen. Solusi ini menawarkan solusi storage berjenjang yang memanfaatkan disk dan tape, menyimpan semua data berbasis kebijakan di dalam berbagai storage, memperpendek rentang waktu backup, serta memulihkan data-data penting secara cepat.

Atas kemampuannya, ETERNUS CS High End V5 cocok bagi backup dan pengarsipan dalam rangka ILM (Information Lifecycle Management). Selain itu, perlindungan data kelas enterprise bisa diselaraskan dengan kebutuhan Service Level Agreement (SLA) atau regulasi yang berbeda-beda.
Lebih lanjut, perusahaan yang mampu mengkonsolidasikan data center akan bisa menyederhanakan aktivitas administrasi dan menurunkan total biaya kepemilikan storage karena menerapkan teknologi yangpaling efisien dan berbiaya efektif.
Solusi lainnya, ETERNUS CS 800 S2, dirancang untuk menyediakan proteksi data yang efisien bagi pasar kelas menengah. Peranti ini mudah digunakan dan terjangkau bagi pelanggan yang butuh strategi backup berbasis disk dengan kemampuan deduplikasi demi mengurangi kebutuhan kapasitas untuk backup disk ke disk hingga 90%.
ETERNUS CS800 memberikan kinerja disk secara maksimal dengan skalabilitas tertinggi. Replikasi data backup antar lokasi data center menggunakan de-duplikasi global untuk mengurangi pemakaian bandwitdh hingga 20 kali atau lebih. ETERNUS CS800 juga mendukung Symantec OpenStorage dan Path-to-Tape.
“Bisnis kini mulai keluar dari krisis finansial global untuk terus mencari cara memperkuat bisnisnya. Tak perlu waktu lama bagi mereka untuk menyadari bahwa melindungi data bisnis yang penting adalah kuncinya,” kata Achmad S. Sofwan, President Director Fujitsu Indonesia.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Aplikasi WWF Cegah Cetak Dokumen PDF

WWF melakukan gebrakan dalam upaya menyelamatkan lingkungan. Kali ini, perangkat lunak di PC jadi alat bantuan.
Sebagai organisasi pemerhati kelestarian flora dan fauna, WWF memiliki sejumlah cara dalam melaksanakan misinya. Salah satu fokus yang ingin dicapai saat ini yaitu penyelamatan hutan. Pohon-pohon di banyak hutan di seluruh dunia sering menjadi korban penebangan semena-mena demi dijadikan bahan pembuatan kertas.
Hal ini dipicu oleh tingginya permintaan akan kertas, misalnya untuk kebutuhan pencetakan dokumen. Padahal, tidak semua dokumen perlu dicetak. Lalu, muncul format PDF sebagai alternatif dokumen DOC biasa. Sejatinya, dokumen PDF ditujukan untuk berkas-berkas yang cukup dibaca dalam bentuk softcopy. Toh, tidak sedikit orang yang keukeuh mencetak dokumen-dokumen PDF tersebut.
Oleh karena itu, WWF mengambil langkah menarik supaya mencegah orang mencetak dokumen PDF. Caranya melalui pengembangan aplikasi gratis yang berfungsi mengubah dokumen DOC/PDF ke dalam format berekstensi, ya, WWF. Mudah diingat, bukan? Aplikasinya bisa diunduh di http://www.saveaswwf.com.
Pada hakikatnya, setiap dokumen berformat WWF berkarakteristik serupa dengan berkas PDF biasa sehingga bisa dibuka di aplikasi pembaca PDF yang umum digunakan. Bedanya, berkas WWF akan memblokir akses menuju perintah Print. Walhasil, pengguna tidak diperkenankan mencetak dokumen tersebut.
Melalui aplikasi ini, WWF berharap mampu mengurangi kapasitas pencetakan dokumen yang secara tidak langsung membantu pelestarian hutan. Itulah alasan mereka menamai kampanyenya “Save as WWF, Save a Tree”.
Sayangnya, sampai hari ini, aplikasi baru tersedia untuk Mac OS X 10.4 ke atas. Versi Windows dijanjikan menyusul segera.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Dell Menyerang dengan Amunisi AMD

Jika yang lain sibuk menggarap Intel, Dell mencoba meramaikan pasar komputer dengan jajaran sistem berbasis AMD. Salah satunya adalah desktop dengan prosesor 6 inti terbaru dari AMD.

Ya, buat mereka yang membutuhkan kinerja tinggi dan cukup paham dengan teknologi pasti akan tertarik pada Studio XPS 7100, desktop terbaru besutan Dell yang disiapkan untuk segala aktivitas mulai bekerja hingga multimedia berat. Berbekal prosesor AMD Phenom II X6 1035T berkecepatan 2,6GHz, memori DDR3 4GB Dual-CHannel, harddisk 1TB, dan kartu grafis Radeon HD5670 1GB, XPS 7100 memang tampil garang sebagai desktop kelas high-end.

Meski dapur pacunya disesuaikan untuk aktivitas komputasi kompleks namun Dell tetap mengedepankan desain karena sejak awal memang sisi "lifestyle" turut menjadi fokus Dell. Penampilan XPS 7100 dalam gaya tilt back dan warna silver premium plus titan silver trim membuatnya tampil cool dan mewah. Di bagian depan telah disediakan pula card reader dan koneksi audio plus USB dalam ceruk yang bergaya.

Keunggulan lain dari XPS 7100 adalah dukungan storage yang mencapai 3TB dan memori DDR3 hingga 16GB yang setara kelas server. Komponen suplai daya (PSU) sebesar 460 Watt pun disediakan guna mendukung upgrade hardware yang akan datang termasuk prosesor AMD dengan TDP 125W dan kartu grafis dengan konsumsi daya 225 watt.

Willy Hendrajudo, Marketing Manager dari Dell Consumer Business Indonesia, menegaskan bahwa produknya ini dibuat untuk kalangan menengah hingga atas yang sudah akrab dengan fungsi grafis seperti gamer, profesional atau pelajar. Dalam hal ini Dell sengaja menggandeng AMD untuk menyediakan teknologi Vision yang terkenal dengan kemampuan visual HD mereka. Dengan spesifikasi yang cukup tinggi ini tidak heran bila harga Dell Studio XPS 7100 mencapai sekitar Rp 11 juta.

Bersamaan dengan perkenalan desktopnya, Dell Indonesia meluncurkan pula Inspiron M301z sebagai notebook berbasis AMD Turion II Neo K625 atau Athlon II Neo K325. Inspiron M301z hadir dalam model yang cantik, ringan, dan juga tipis (tebal kurang dari 1") dengan bobot kurang dari 1,8kg. Notebook berlayar 13,3" ini menggunakan chip grafis ATi Mobility Radeon HD4200 yang cukup lumayan untuk grafis 3D menengah.

Selain Inspiron M301z, Dell juga memperkenalkan All-in one (AiO) PC 2205. PC ringkas ini sudah dilengkapi dengan monitor LCD layar WLED 21,5 inci, prosesor AMD Athlon II X2, ATi Radeon HD4270, RAM 4GB DDR3, harddisk 320GB, dan perangkat Wi-Fi.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Gandeng MNC, Rakuten Siap Berdagang di Indonesia

Semarak pasar online di tanah air akan segera kedatangan pedagang baru. Ucapkan selamat datang kepada Rakuten, raksasa e-commerce dari Jepang.
Rencananya, mulai kuartal pertama 2011, Rakuten bakal menyajikan sarana jual beli lewat dunia maya di Indonesia. Artinya, mereka menantang pemain-pemain lokal yang telah lebih dulu berkecimpung di arena ini, seperti Tokobagus, Dinomarket, Tokopedia, dan Plasa.com.

Nantinya, Rakuten “cabang” Indonesia akan dipublikasikan sebagai Rakuten Belanja Online. Konsep bisnisnya tidak jauh berbeda dengan kompetitor sejenis, yakni online shopping mall. Pengguna yang tertarik untuk berjualan di Rakuten dipersilakan membuka lapak sendiri setelah mengisi form pendaftaran yang disediakan di http://www.rakuten.co.id. Untuk pembayaran, diberlakukan sistem escrow alias Rakuten selaku perantara antara penjual dan pembeli.
Dalam jangka panjang, Rakuten pun tidak membatasi aktivitas niaga hanya untuk penjual dan pembeli asal Indonesia. Lewat jaringan luas di beberapa negara, meliputi Taiwan, Thailand, Cina, AS, dan Prancis, Rakuten berniat membuka transaksi e-commerce antarnegara.
Di Jepang sendiri, nama Rakuten merajai ranah web, mengalahkan Yahoo!, Google, dan Amazon. Memasuki April 2010, lebih dari 30 ribu toko telah bergabung. Omset penjualan Rakuten setiap tahun terus bertambah dan kini telah melebihi satu triliun Yen (Rp106 triliun).
Untuk menggarap pasar Indonesia, Rakuten berkongsi dengan PT Global Mediacom, korporasi pemilik grup media MNC. Bentuk kerja samanya adalah joint venture dengan komposisi saham masing-masing 51% dan 49%. Besar transaksi diperkirakan senilai US$4,3 juta dan disetujui bulan Mei lalu.
Sepertinya, iniilah cara Rakuten supaya popularitasnya lebih cepat terangkat, memanfaatkan kanal-kanal publisitas yang dipunyai MNC, seperti televisi, radio, surat kabar, dan portal berita online.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Mig33 Muncul Dalam Versi Android

Pasar aplikasi Android yang kini telah ratusan ribu aplikasi tersebut kini makin ramai dengan diluncurkannya mig33 versi Android. Mig33 versi terbaru ini merupakan kelanjutan dari versi sebelumnya yang hadir dalam platform J2ME, Web, serta WAP.

Untuk sementara Mig33 versi Android masih dalam format beta namun telah mengusung berbagai fasilitas mulai game, chatting, serta layanan hiburan sosial mig33 lainnya dapat dinikmati melalui perangkat mobile Android apapun.

Pada kuartal ketiga 2010, pertumbuhan Android melebihi sistem Symbian yang banyak ditanamkan pada smartphone populer di Asia. Tak heran banyak pengembang software berlomba menciptakan aplikasi untuk Android.

"Di dunia kami, pengguna Android dan mig33 ini tidak bisa terpisahkan, dan hal ini akan terwujud nyata dalam beberapa bulan mendatang. Keduanya bersifat sosial, cerdas, mobile-centric dan berorientasi pada hiburan, keduanya juga dapat kita nilai sebagai perangkat muktahir. mig33 untuk Android ini juga khusus diciptakan untuk pengguna tersebut," kata Steven Goh, CEO serta co-founder mig33.

Hadirnya Android ini berarti banyaknya kesempatan, juga keinginan bagi konsumen untuk berpartisipasi dalam jaringan sosial mobile yang populer seperti mig33. mig33 di India, contohnya, benua dimana pertumbuhan mig33 diperkirakan untuk tumbuh pesat karena adanya Android.

Berkaitan dengan program insentif bagi produsen handset dan penyedia VAS (konten mobile) yang telah diumumkan pada 29 September lalu, mig33 menawarkan pembagian keuntungan atas penggunaan mig33 credit bagi industri manufaktur Android handset yang melakukan pra-instal aplikasi mig33, sama halnya dengan aplikasi Java. Saat ini mig33 Android bisa didapatkan di m.mig33.com untuk Android 2.1 dan di atasnya.

mig33 ini mencontoh model layanan jejaring sosial yang sukses di Asia Timur, seperti Gree milik Jepang dan Tencent QQ di China, yang masing-masing bernilai US$ 2,5 milyar dan US$ 43 milyar. Berbeda dengan pionir sebelumnya, mig33 merupakan komunitas mobile yang dilengkapi dengan feature hiburan bagi miliaran konsumen yang berada di mobile-first market negara-negara berkembang, seperti Indonesia, India, Afrika Selatan dan lainnya.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Google Kembangkan Laptop Chrome OS

Google mulai berencana menghadirkan notebook yang menggunakan sistem operasi Chrome, setelah merilis Android sebagai platform bergerak serta ponsel Google Phone.

Beberapa produsen laptop, di antaranya adalah Acer dan Samsung, telah siap menangani produksi massal purwarupa (prototype) laptop Chrome OS yang diberi nama sandi CR-48. CR-48 diperkirakan siap di pasar pada pertengahan tahun 2011.

Di Amerika Serikat, Google telah menggelar program Chrome Pilot Program yang mengundang para pengguna laptop, peneliti dan programmer untuk menguji purwarupa hardware dan software CR-48 serta memberikan masukan untuk penyempurnaan kinerja laptop tersebut.

Beberapa detail spesifikasi CR-48 antara lain adalah: layar LCD 12,1 inci, keyboard ukuran penuh, touchpad berkemampuan klik, mode koneksi internet 3G, koneksi Wi-Fi standar 802.11n (300 Mbps), durasi baterai lebih dari 8 jam dalam kondisi penggunaan aktif, durasi lebih dari 8 hari dalam kondisi standby, webcam, serta harddrive jenis SSD (Solid State Disk).

Sedangkan beberapa fitur yang disertakan antara lain adalah: Ruang simpan 100 MB setiap bulan selama 2 tahun, enkripsi data pengguna, Verified Boot yang memastikan tidak ada modifikasi terhadap sistem operasi Chrome sebagai read-only firmware, mekanisme sandboxing pada sistem operasi dan browser web serta plug-in (add-on).

Dalam hal ketersediaan aplikasi, pengguna dapat mengakses toko aplikasi seperti yang ada pada Android OS. Toko aplikasi tersebut bernama Chrome Web Store (https://chrome.google.com/webstore).


Sumber : http://www.infokomputer.com/

BES Express Gratis dari RIM

Menjamurnya pengguna BlackBerry tentu berdampak pada membengkaknya data yang harus disimpan ke dalam server BlackBerry.

Tak ayal, berbagai data mulai dari email, kalender, nomor kontak, sampai catatan dan tugas pengguna BlackBerry pasti membutuhkan sinkronisasi yang lebih terstruktur.

Untuk perangkat mobile seperti BlackBerry, sinkronisasi yang dilakukan adalah menggunakan koneksi nirkabel. Di sinilah peran peranti lunak server dibutuhkan.

Untuk itulah, di bulan November lalu, Research In Motion (RIM) sebagai perusahaan penelur BlackBerry mengumumkan rilis BlackBerry Enterprise Server (BES) Express untuk IBM Lotus Domino. Tentu saja keamanan ikut menjadi pertimbangan di sini. Arsitekturnya yang kokoh menggunakan BlackBerry Enterprise Server kelas premium. Juga dilengkapi 75 dari 500 kendali smartphone dan tingkat keamanan TI yang mendukung hingga 2.000 smartphone per server. Ini juga dapat dihubungkan ke smartphone BlackBerry untuk mendukung data BlackBerry yang bersifat bisnis maupun pibadi.

BES Express didaulat cocok untuk semua jenis perusahaan. Biaya yang mesti dikeluarkan juga cukup terjangkau. “Solusi peranti lunak gratis ini ideal bagi perusahaan yang ingin agar karyawannya dapat menghubungkan smartphone BlackBerry pribadi mereka dengan email kantor, “ ujar Jeff McDowell (wakil presiden senior, Marketing and Alliances, Research In Motion).

Sementara itu, Kustiawan Kusumo (Country Manager, IBM Software Group) mengatakan bahwa mobilitas tenaga kerja juga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Baik itu perusahaan kecil hingga korporasi besar. Ditambah lagi dengan hasil riset yang membuktikan bahwa smartphone mampu meningkatkan produktivitas, pun membantu efisiensi waktu karyawan.

Selain dapat mensinkronisasikan email, kalender, kontak, catatan dan tugas secara nirkabel, BES Express juga akan membantu dalam mengelola folder email sekaligus mencari email di server mail smartphone mereka. Membuat janji rapat, mengakses berkas di jaringan perusahaan, hingga mengakses sistem perusahaan secara mobile akan tetap aman karena dilindungi oleh firewall. Saat ini BES Express untuk Lotus Domino sudah tersedia dalam tujuh bahasa, yaitu Inggris, Perancis, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, Portugis, dan Brazil. BES Express disediakan gratis melalui link berikut http://www.blackberry.com/besexpress.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Google Percepat Teknologi Akses Web Terenkripsi

Salah satu upaya besar yang dilakukan oleh Google untuk menempatkan Chrome sebagai jawara di arena persaingan antar browser web adalah mempercepat akses terhadap situs web terenkripsi.

Berbeda dengan akses situs web tak terenkripsi yang menggunakan protokol HTTP, akses terhadap situs web terenkripsi menggunakan protokol HTTPS dan teknologi SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security) yang melbatkan lebih dari satu kali proses handshake demi keamanan. Hal inilah yang menyebabkan akses terhadap situs web terenkripsi lebih lambat daripada situs web tak terenkripsi.

Fitur akselerasi akses web terenkripsi keluaran Google tersebut disebut False Start. Chrome versi terbaru telah menyertakan fitur serupa yang disebut SSL False Start. Fitur False Start dibangun dengan memotong seperangkat set transaksi antara browser web (dalam hal ini adalah Chrome) dengan situs web terenkripsi untuk membangun kanal komunikasi yang aman. Hasilnya, sepersepuluh detik waktu akses berhasil dipangkas. Walaupun kecil, namun jika diterapkan untuk beberapa transaksi yang diperlukan untuk membangun kanal komunikasi aman, akan sangat berarti.

Sebelumnya, Google telah merilis aplikasi bernama Firesheep yang mensimulasikan serangan HTTP session hijacking dan berhasil mengekstrak data-data personal dari kanal komunikasi yang tidak aman (tidak terenkripsi). Hal ini tentu meningkatkan kesadaran pengguna akan pentingnya protokol HTTPS namun diimbangi dengan transaksi keamanan yang cepat.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

Virus Baru Menyebar lewat Twitter

Virus baru berpotensi menginfeksi pengguna Twitter, terutama yang berbasis situs mobile.
Modus operandi virus tersebut adalah memanfaatkan aktivitas klik URL yang dipendekkan, hasil pencarian dari layanan goo.gl service. Beberapa contoh URL berbahaya antara lain adalah http://goo.gl/od0az dan http://goo.gl/R7f68.

Lewat URL-URL yang dipendekkan tersebut, pengguna Twitter akan sulit untuk mengetahui detail atau alamat lengkap URL dan baru mengetahuinya setelah melakukan klik terhadap URL tersebut.

Setelah terpicu, virus akan berusaha mengarahkan pengguna Twitter ke situs-situs web yang mengandung malware.

Untuk mengetahui URL secara lengkap, beberapa layanan seperti TinyURL telah menyediakan fitur prapandang (preview). Beberapa browser web juga telah menyediakan plug-in atau add-on prapandang URL.


Sumber : http://www.infokomputer.com/

LG, VMware Pasang Virtualisasi di Ponsel Android

Apa jadinya kalau vendor ponsel dan software virtualisasi berkolaborasi? Ya sudah pasti bakal lahir ponsel dengan teknologi virtualisasi.
LG Electronics menyiapkan telepon selular yang juga siap menjadi mesin virtual.
Bukan isu baru kalau sejak lama sering terjadi tarik ulur antara perusahaan dan karyawan mengenai penggunaan ponsel pribadi untuk mengakses data perusahaan. Maklumlah sekarang ini yang namanya bekerja tidak harus selalu di kantor kan? Dan perangkat mobile pun semakin cerdas bak komputer.
Hal ini diendus LG Electronics sebagai sebuah peluang pasar baru. Bersama VMware, vendor yang piawai dalam teknologi virtualisasi, LG akan merilis smartphone Android yang dilengkapi fitur virtualisasi. Artinya, dengan satu ponsel, karywan bisa menggunakannya untuk urusan pekerjaan maupun pribadi. Data kantor akan aman tersimpan di ruang 'virtual' yang dipagari sistem keamanan dan compliance berkelas enterprise.
Langkah ini sekaligus menjadi strategi cerdas LG untuk membesarkan pangsanya di segmen enterprise. Pasalnya beberapa analis memperkirakan penetrasi perangkat mobile akan semakin deras ke lingkungan TI korporasi padahal tidak dilengkapi sistem keamanan yang memadai.

Sementara bagi VMware, inisiatif virtualisasi di platform mobile sebenarnya bukan hal baru. Sekitar November 2008, VMware pernah merilis sebuah aplikasi virtualisasi yang bisa memisahkan sistem operasi, aplikasi, dan data pada ponsel dalam mesin virtual yang terpisah. Aplikasi ini dikenal dengan nama Mobile Virtualization Platform (MVP).

Bagaimana respon pasar terhadap kolaborasi dua vendor besar ini? Tunggu saja sampai produknya digelontorkan ke pasar tahun depan.


Sumber : http://www.infokomputer.com/