Semarak pasar online di tanah air akan segera kedatangan pedagang baru. Ucapkan selamat datang kepada Rakuten, raksasa e-commerce dari Jepang.
Rencananya, mulai kuartal pertama 2011, Rakuten bakal menyajikan sarana jual beli lewat dunia maya di Indonesia. Artinya, mereka menantang pemain-pemain lokal yang telah lebih dulu berkecimpung di arena ini, seperti Tokobagus, Dinomarket, Tokopedia, dan Plasa.com.
Nantinya, Rakuten “cabang” Indonesia akan dipublikasikan sebagai Rakuten Belanja Online. Konsep bisnisnya tidak jauh berbeda dengan kompetitor sejenis, yakni online shopping mall. Pengguna yang tertarik untuk berjualan di Rakuten dipersilakan membuka lapak sendiri setelah mengisi form pendaftaran yang disediakan di http://www.rakuten.co.id. Untuk pembayaran, diberlakukan sistem escrow alias Rakuten selaku perantara antara penjual dan pembeli.
Dalam jangka panjang, Rakuten pun tidak membatasi aktivitas niaga hanya untuk penjual dan pembeli asal Indonesia. Lewat jaringan luas di beberapa negara, meliputi Taiwan, Thailand, Cina, AS, dan Prancis, Rakuten berniat membuka transaksi e-commerce antarnegara.
Di Jepang sendiri, nama Rakuten merajai ranah web, mengalahkan Yahoo!, Google, dan Amazon. Memasuki April 2010, lebih dari 30 ribu toko telah bergabung. Omset penjualan Rakuten setiap tahun terus bertambah dan kini telah melebihi satu triliun Yen (Rp106 triliun).
Untuk menggarap pasar Indonesia, Rakuten berkongsi dengan PT Global Mediacom, korporasi pemilik grup media MNC. Bentuk kerja samanya adalah joint venture dengan komposisi saham masing-masing 51% dan 49%. Besar transaksi diperkirakan senilai US$4,3 juta dan disetujui bulan Mei lalu.
Sepertinya, iniilah cara Rakuten supaya popularitasnya lebih cepat terangkat, memanfaatkan kanal-kanal publisitas yang dipunyai MNC, seperti televisi, radio, surat kabar, dan portal berita online.
Sumber : http://www.infokomputer.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar